Wilders Sokong Zionis Halau PALESTINE
Seorang ahli politik Belanda pada hari Ahad lalu (5/12) menyerukan Israel untuk membangun pemukiman yang lebih banyak lagi di Tebing Barat dan menolak tuntutan dunia internasional untuk membekukan pembinaan.
Geert Wilders, yang telah membuat namanya terkenal sebagai politikus anti Islam, mengatakan bangunan pemukiman mesti terus dibangun sehingga Israel dapat membuat perbatasan yang dipertahankan - dengan mencaplok Tebing Barat.
"Sebuah negara yang hanya 15 kilometer lebarnya adalah mustahil untuk melakukan pembelaan diri" kata Wilders, mengacu koridor negara sempit - seluas 9 mil dari Tebing Barat ke kota Mediteranian Israel Netanya.
Masyarakat internasional saat ini sedang menuntut Israel agar menghentikan pembangunan pemukiman di Tebing Barat, pada saat Palestin menganggap Tebing Barat sebagai sebagian dari negara masa depan mereka, bersama dengan Gaza dan Jerusalem timur.
Pembicaraan damai Israel-Palestin terhenti tak lama setelah mereka kembali pada bulan September atas permintaan Palestin bahawa Israel memperpanjang pembekuan 10-bulan atas pembinaan di Tebing Barat. Israel telah menolak, meminta jaminan politik dan militer tertulis dari AS sebagai imbalan atas perpanjangan pembekuan pemukiman tiga bulan.
Wilders menyatakan bahwa orang-orang Yahudi Israel punya hak untuk hidup di Tebing Barat, yang dirampas dalam perang Timur Tengah tahun 1967.
"Kota-kota dan desa-desa Yahudi di Yudea dan Samaria tidak menjadi hambatan untuk perdamaian. Mereka adalah ekspresi hak Yahudi untuk hidup di negeri ini," Katanya, merujuk ke Tebing Barat dengan nama yang ada di Alkitab.
Sekitar 2,5 juta warga Palestin tinggal di Tebing Barat.
Posting Komentar