Jumat, 07 Januari 2011

Azan Bakal Diharamkan di Al-Aqsa?


Rabu (02/12), laman Mufakkirah Al-Islam menyiarkan, pegawai dari parti Kadima di Knesset merancang 

sebuah undang-undang melarang azan Subuh di Masjid Al-Aqsa dan masjid-masjid lainya di Al-Quds.

Parti Kadima yang dipimpin oleh mantan Menteri Luar Israel Tzivi Livni menyebutkan, Jaksa Aryeh Bibi 

adalah orang yang akan menyusun Rancangan Undang-undang (RUU) baru tersebut.



Azan Menganggu Orang Yahudi

Aryeh Bibi mengatakan bahwa dia telah menerima ratusan aspirasi dan tuntutan—baik tertulis mahupun 

lisan—dari ribuan orang Yahudi untuk melarang azan Subuh.

Bibi mengatakan, "Apabila umat Islam memaksa orang lain untuk mendengarkan azan, maka mereka harus 

mencari jalan lain agar telinga orang non-Muslim tidak mendengarkannya."

Bibi membenarkan adanya RUU pelarangan azan Subuh. Dia juga menegaskan bahawa masalah ini adalah 

masalah global di setiap negara di mana umat Islam tinggal bersama dengan komuniti lain. Seperti Swiss yang 

melarang membangun menara masjid, merupakan bukti adanya pelarangan azan secara tidak langsung.
 

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda