Jumat, 07 Januari 2011

Pejuang Masih Bertahan di Al-Aqsa



Ketegangan antara pasukan Israel dan rakyat Palestin telah mereda ketika beberapa ratus orang Muslim 

Palestin terus menduduki Masjid Al-Aqsa dan tak sedetikpun meninggalkannya.

Konfrontasi antara Palestina dan Israel di Jerusalem dan melibatkan Masjid Al Aqsa dimulai ketika Israel 

menangkap pemimpin Gerakan Islam, Raed Shaleh. Polisi Israel menuduh Salah yang melancarkan "perang 

agama" dan mengatakan ia bersalah dari "penghasutan dan hasutan".

Raed Salah meminta rakyat Palestin untuk terus berada di dalam dan sekitar Al-Aqsa untuk "melindungi dari 

makar Yahudi." Selama bentrokan yang sudah terjadi lebih dari seminggu ini, tentera dan polisi Israel telah 

menangkap ratusan orang Palestin. Puluhan tentera Israel luka-luka. Namun kekejaman tentara Yahudi bukan
hanya di Al Aqsa saja, juga merembet ke beberapa kem pelarian dan kota-kota di Tebing Barat di mana ribuan orang Arab bergabung mengadakan demonstrasi di Gaza, Syria, Mesir dan Jordan.

Kemarahan rakyat Palestin tercetus kerana ratusan ekstremis Israel cuba memasuki Haram, di mana Masjid 
Al-Aqsa berada. 

Para Yahudi itu merayakan Yom Kippur dan Sukkot . Beberapa ekstremis ingin menghancurkan masjid. 

Kemarahan ini diperburuk ketika para penduduk Gaza tidak dibenarkan masuk ke Jerusalem untuk beribadah di mesjid.

Hanya wanita saja yang diperbolehkan masuk.

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda