Selasa, 11 Januari 2011

Propaganda Yahudi Amerika untuk mengetahui 4 Tahap Penaklukan/Penjajahan Islam di Barat


 
TAHAP 1: INFILTRASI 

Muslim mulai bergerak ke negara-negara non-Muslim dalam meningkatkan jumlah dan awal konflik budaya yang terlihat, meskipun seringkali halus.

    
* Pertama migrasi gelombang ke non-muslim negara "host".
    
* Banding untuk toleransi kemanusiaan dari masyarakat tuan rumah.
    
* Upaya untuk menggambarkan Islam sebagai Muslim damai & sebagai korban kesalahpahaman dan rasisme (meskipun Islam adalah bukan 'ras').
    
* High Muslim angka kelahiran di host peningkatan populasi negara Muslim.
    
* Masjid digunakan untuk menyebarkan Islam dan tidak suka di negara & budaya.
    
Panggilan * untuk mengkriminalisasi "Islamophobia" sebagai kejahatan kebencian.
    
* Terancam tindakan hukum untuk diskriminasi dirasakan.
    
* Penawaran dari "dialog antaragama" untuk mengindoktrinasi non-Muslim. 

Berapa banyak bangsa yang menderita dari infiltrasi Islam? Satu? segenggam A? Hampir setiap bangsa? Kepemimpinan Islam '"dari Ikhwanul Muslimin dan lain-lain ingin membubarkan kedaulatan setiap negara dan menggantinya dengan pembebanan global hukum syariah Islam. hukum Syariah, berdasarkan sira, Qur'an dan hadis, mengutuk kebebasan dan melarang kesetaraan dan tidak konsisten dengan hukum segala bangsa Barat. Sebagai Serge penulis dan sejarawan menyatakan Trifkovic:

 
"Penolakan dari kelas elite Barat untuk melindungi negara mereka dari infiltrasi jihad adalah pengkhianatan terbesar dalam sejarah." 

TAHAP 2: KONSOLIDASI KEKUASAAN
imigran Muslim dan mengubah negara tuan rumah melanjutkan tuntutan untuk akomodasi dalam pekerjaan, pendidikan, pelayanan sosial, pembiayaan dan pengadilan.

    
* Meningkatkan dakwah; Pendirian dan Perekrutan sel Jihad.
    
* Upaya untuk mengkonversi segmen terasing dari penduduk Islam.
    
upaya revisionis 
    * untuk mengislamkan sejarah.
    
* Upaya untuk menghancurkan bukti sejarah yang mengungkapkan Islamisme benar.
    
* Peningkatan propaganda anti-barat dan perang psikologis.
    
* Upaya untuk merekrut sekutu yang memiliki tujuan yang sama (komunis, anarkis).
    
* Upaya untuk mengindoktrinasi anak-anak untuk sudut pandang Islam.
    
* Meningkatkan upaya-upaya untuk mengintimidasi, keheningan dan menghilangkan non-Muslim.
    
* Upaya untuk memperkenalkan menghujat dan membenci hukum untuk membungkam kritik.
    
* Lanjutan fokus pada memperbesar penduduk Muslim dengan meningkatkan kelahiran Muslim dan imigrasi.
    
* Penggunaan badan amal untuk merekrut pendukung dan jihad dana.
    
* Terselubung upaya untuk membawa tentang kehancuran masyarakat tuan rumah dari dalam.
    
* Pengembangan basis politik muslim dalam masyarakat host non-Muslim.
    
* Islamic Financial jaringan pertumbuhan dana politik, perolehan tanah.
    
* Sangat pembunuhan terlihat kritikus bertujuan untuk mengintimidasi oposisi.
    
* Toleransi non-Muslim berkurang.
    
* Greater tuntutan untuk mengadopsi melakukan Islam yang ketat.
    
* Bawah Tanah mengumpulkan senjata dan bahan peledak di lokasi tersembunyi.
    
* Terang-terangan mengabaikan / penolakan sistem hukum masyarakat non-Muslim, budaya.
    
Upaya * untuk melemahkan dan menghancurkan basis kekuasaan agama-agama non-Muslim termasuk dan terutama orang-orang Yahudi dan Kristen. 

Apakah ada pola di sini? Theo van Gogh yang dibunuh di Belanda untuk 'menghina' Islam, Organisasi Konferensi Islam hukum tuntutan 'anti-penghujatan' melalui PBB, Perancis adalah dibakar secara teratur oleh 'pemuda' (baca muslim), kebangkitan ( dis-) kehormatan penyangkalan pembunuhan ... bencana ... anti-Semitisme ... kembali penipuan ajaran Islam; kebencian terhadap Kristen dan Yahudi dan Hindu dan Buddha. Pola untuk semua untuk melihat adalah munculnya intoleransi Islam dan jihad / rahasia budaya masyarakat tuan rumah untuk membuat kembali ke dunia syariah - untuk menghapus kedaulatan tuan rumah dan menggantinya dengan hukum syariah Islam. Syariah hukum yang mengutuk kebebasan duniawi dan kebebasan individu, yang melarang kesetaraan antara agama dan antara jenis kelamin, yang menolak konsep negara di luar rumah global Islam, yaitu dar al-Islam. 

TAHAP 3: OPEN WAR w / KEPEMIMPINAN & BUDAYA
kekerasan Terbuka untuk menerapkan hukum Syariah dan pembatasan budaya yang terkait; penolakan pemerintah tuan rumah, penaklukan agama lain dan adat istiadat.

    
* Disengaja upaya untuk melemahkan pemerintah tuan rumah & budaya.
    
* Kisah dari kebiadaban untuk mengintimidasi warga dan memupuk rasa takut dan ketundukan.
    
* Buka dan upaya rahasia untuk menyebabkan keruntuhan ekonomi masyarakat.
    
* Oposisi Semua ditantang dan baik dibasmi atau dibungkam.
    
* Misa eksekusi non-Muslim.
    
* Luas pembersihan etnis oleh milisi Islam.
    
* Penolakan dan pembangkangan hukum masyarakat host sekuler atau budaya.
    
* Pembunuhan "moderat" intelektual Muslim yang tidak mendukung Islamisasi.
    
* Penghancuran gereja-gereja, sinagoga dan lembaga non-muslim lainnya.
    
* Perempuan dibatasi lebih lanjut sesuai dengan hukum Syariah.
    
* Skala besar penghancuran penduduk, pembunuhan, pemboman.
    
* Menggulingkan pemerintah dan perebutan kekuasaan politik.
    
* Pengenaan hukum Syariah 

Para www.thereligionofpeace.com situs melacak jumlah serangan jihad kekerasan sebaik mungkin. Situs ini daftar lebih dari 14.000 serangan sejak September 2001. Hal ini patut dikunjungi. Apa yang terjadi, bagaimanapun, bahwa kemungkinan tak ternilai harganya, adalah kejadian di mana Muslim diganggu oleh muslim lainnya karena tidak "cukup muslim," dimana non-Muslim diintimidasi melakukan atau tidak melakukan apa yang mereka inginkan, dimana sisa populasi berada dalam spiral kematian hanya untuk menjadi non-muslim di daerah mayoritas muslim. Kristen, Yahudi, Hindu, Budha Animisme dan Atheis bertemu dengan kematian, kerusakan properti atau penyitaan, konversi paksa, perkosaan, perpajakan yang berlebihan (jizyah itu), perbudakan, massa liar dan berbagai bentuk lainnya Islam (di-) keadilan di tangan Muslim di Sudan, Filipina, Kenya, Malaysia, India, dll Dan janganlah kita melupakan 'kematian murtad' di seluruh dunia.
 
TAHAP 4: Totalitarian ISLAM "teokrasi" 
Islam menjadi satu-satunya ideologi keagamaan-politik-hukum-budaya.

    
* Syariah menjadi undang-undang "dari tanah.
    
* Semua hak asasi manusia non-Islam dibatalkan.
    
* Perbudakan dan genosida penduduk non-Muslim.
    
* Kebebasan berbicara dan pers dibasmi.
    
* Semua agama selain Islam dilarang dan dihancurkan.
    
* Penghancuran semua bukti budaya non-Muslim, populasi dan simbol dalam negeri (Buddha, rumah ibadah, seni, dll). 

Rumah Islam ("damai"), dar al-Islam, termasuk negara-negara yang telah disampaikan kepada pemerintahan Islam, untuk menghancurkan jiwa, kebebasan-mengutuk, diskriminatif hukum Syariah. Sisanya dunia dalam di Rumah Perang, dar al-harb, karena tidak tunduk pada Syariah, dan ada dalam keadaan pemberontakan atau perang dengan kehendak No negara non-Muslim 'Allah.' Atau warganya adalah "tidak bersalah," dan tetap sasaran layak perang karena tidak percaya pada 'Allah. "Orang Kristen, Yahudi, Koptik, Hindu dan masyarakat Zoroaster di dunia telah menderita di bawah penjajahan selama berabad-abad. The dhimmi-esce dilarang untuk membangun rumah ibadah atau perbaikan yang sudah ada, ekonomi lumpuh oleh berat jizyah (pajak), sosial dihina, didiskriminasi secara hukum, kriminal yang ditargetkan dan umumnya disimpan dalam keadaan permanen kelemahan, rasa takut dan kerentanan oleh Islam pemerintah.
Perlu dicatat bahwa konversi paksa (Mesir) dan perbudakan (Sudan) masih dilaporkan. Homoseksual telah digantung di alun-alun di Iran. Gadis-gadis muda yang menikah dengan orang tua. Murtad terancam dengan kematian. "Kehormatan" pembunuhan rutin. Perempuan secara hukum warga negara kelas dua, meskipun laki-laki Muslim bersikeras mereka "diperlakukan lebih baik" daripada di Barat. Ini lebih jelas manifestasi bisa mengalihkan perhatian dari beberapa yang kurang jelas seperti kurangnya penyelidikan intelektual dalam ilmu pengetahuan, ruang lingkup sempit menulis, semua seni tapi tidak ada dan musik, gunakan seksual dan penyalahgunaan pemuda dan perempuan, dan mengabaikan pemenuhan pribadi , sukacita dan bertanya-tanya. Melihat ke dalam mata tahun 12 baru saja menikah gadis tua untuk melihat akibat dari kekurangan moral yang melahirkan oleh Islam. 

4 Tahapan Penaklukan Islam  "Liberty vs Syariah"
Means Edited  & Translated by Adi

Jumat, 07 Januari 2011

Yahudi Jerusalem Bakar Gambar2 Obama

Kelompok sayap kiri Yahudi di Jerusalem merobek dan membakar gambar Presiden AS, Barack Obama. 

Tindakan itu sebagai luapan kemarahan mereka terhadap Obama yang dinilai anti-Yahudi.

Aksi pembakaran gambar Obama dilakukan bersamaan dengan perayaan Lag B'Omer. Orang-orang Yahudi 

biasanya mengadakan acara tradisional ini dengan membuat api unggun dari tumpukan kayu yang dibakar.

 Salah seorang tokoh kelompok sayap kiri di pemukiman Yahudi di Jerusalem, Noam Federman yang 

pertama kali mengungkapkan idea untuk ikut membakar gambar-gambar Obama di atas api unggun dalam 

perayaan itu.

"Gambar-gambar Obama akan dibakar dalam ratusan api unggun sebagai protes atas sikap anti-Semit 

Barack Hussein Obama," tukas Federman.

Ia menegaskan, pembakaran gambar-gambar Obama adalah tindakan yang sah, "Kerana ia membenci 

Yahudi," tandas Federman yang mengutip sebuah pernyataan yang terkenal yang selalu diucapkan kaum 

Yahudi dalam perayaan hari besarnya, Paskah Haggadah bahawa dalam setiap generasi akan muncul 

seseorang yang akan menghancurkan bangsa Yahudi.

 Namun Federman tidak menjelaskan sikap Obama yang mana, yang menurutnya anti-Yahudi mengingat 

Obama dalam pernyataannya selalu membela Israel. (ln/Ynet)

Blair : Saya Sokong Israel 100%

Israel memiliki hak untuk melindungi diri, begitu mantan Perdana Menteri Britain Tony Blair mengatakan

dalam sebuah wawancara dengan Channel 10 pada hari Selasa lepas.

Blair bertemu dengan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak pada hari

Selasa itu juga untuk membahas dampak dari serangan Israel terhadap armada kebebasan ke Gaza minggu lalu.

"Setiap penyelidikan mestilah menyeluruh dan tidak memihak, dan mungkin ada semacam elemen internasional
yang dapat menjadi bahagian dari itu," kata Blair.


Blair meyakinkan bahawa dia dengan sepenuh hati mendukung hak Israel untuk membela diri.

"Tidak ada pertanyaan sama sekali. Ada roket ditembakkan dari Gaza, ada orang-orang di Gaza yang ingin 

membunuh orang-orang Israel yang tidak bersalah," demikian mantan perdana menteri Britain/Inggris mengatakan. "Sungguh naif-terlihat kemunafikannya"

"Jika menyangkut soal keamanan, saya seratus per seratus di pihak Israel."

 

Gerakan Anti Islam Antarabangsa


Tidak puas cuma menghina Islam, anggota parlimen Belanda yang dikenal anti-Muslim Geert Wilders 

menyatakan akan membentuk sebuah gerakan untuk membendung masuknya para imigran dari negara Muslim ke negara-negara Barat.

Gerakan anti imigran Muslim itu, kata Wilders akan dilancarkan tahun ini dan untuk tahap awal, gerakan itu 

akan dibentuk di lima negara; AS, Kanada, Britain, Jerman dan Perancis. "Pesan yang akan disampaikan 

 dalam gerakan ini adalah 'Stop Islam, Pertahankan Kebebasan', pesan ini penting bukan hanya untuk 

Belanda tapi untuk semua negara Barat yang bebas," ujar ketua Parti Kebebasan di Belanda ini.

Selain melarang para imigran dari negara muslim masuk ke negara Barat, gerakan ini juga bertujuan untuk 

melarang diberlakukannya syariah Islam. Wilders mengungkapkan harapannya, gerakan yang didakwanya 

berasal dari kalangan akar umbi ini boleh meluas dan mendapat dukungan dari anggota parlimen lainnya.

Menanggapi rencana Wilders ini, pemuka Muslim di Belanda, Ayhan Tonca menyatakan khuaatir propaganda 

yang disebarkan Wilders akan makin menyuburkan sentimen anti-Islam yang terus tumbuh di Eropah dalam beberapa tahun terakhir.

"Sepanjang hal-hal seperti ini sejalan dengan buruknya perekonomian, banyak orang yang selalu mencari 

kambing hitam. Saat ini, yang menjadi kambing hitam adalah kaum Muslimin di Eropah Barat," ujar Tonca. Ia 

menyatakan, warga Eropah yang baik selayaknya menentang gerakan Wilders.

Di Belanda, Wilders mendapat perlindungan 24 jam penuh kerana ia kerap mendapat ancaman akan dibunuh 

akibat pernyataan-pernyataannya yang anti-Muslim dan melecehkan Islam. Bulan Oktober mendatang, ia 

akan menjalani proses persidangan terkait filemnya berjudul "Fitna" yang menyebut Quran sebagai kitab suci 

yang rasis dan memicu terorisme. Tapi dengan arogan Wilders menyatakan akan memperluas propaganda 

anti-Islamnya ke luar Negara Kincir Angin.

"Saya melihat perjuangan untuk kebebasan dan perlawanan terhadap Islamisasi merupakan fenomena yang 

sudah mendunia dan menjadi persoalan yang harus diselesasaikan," tukas Wilders yang akan menamakan 

gerakan barunya dengan Geert Wilders International Freedom Alliance. (ln/guardian)

Azan Bakal Diharamkan di Al-Aqsa?



Rabu (02/12), laman Mufakkirah Al-Islam menyiarkan, pegawai dari parti Kadima di Knesset merancang 

sebuah undang-undang melarang azan Subuh di Masjid Al-Aqsa dan masjid-masjid lainya di Al-Quds.

Parti Kadima yang dipimpin oleh mantan Menteri Luar Israel Tzivi Livni menyebutkan, Jaksa Aryeh Bibi 

adalah orang yang akan menyusun Rancangan Undang-undang (RUU) baru tersebut.



Azan Menganggu Orang Yahudi

Aryeh Bibi mengatakan bahwa dia telah menerima ratusan aspirasi dan tuntutan—baik tertulis mahupun 

lisan—dari ribuan orang Yahudi untuk melarang azan Subuh.

Bibi mengatakan, "Apabila umat Islam memaksa orang lain untuk mendengarkan azan, maka mereka harus 

mencari jalan lain agar telinga orang non-Muslim tidak mendengarkannya."

Bibi membenarkan adanya RUU pelarangan azan Subuh. Dia juga menegaskan bahawa masalah ini adalah 

masalah global di setiap negara di mana umat Islam tinggal bersama dengan komuniti lain. Seperti Swiss yang 

melarang membangun menara masjid, merupakan bukti adanya pelarangan azan secara tidak langsung. (Sn/imo)

Gambar2 Pertempuran Terbaru di PALESTINE


Gambar2 Pertempuran Terbaru di PALESTIN


Rakyat Palestin melemparkan batu ke arah pasukan Israel di Jerusalem Timur pada Selasa, 16 Mac, sebagai sebahagian dari protes, di mana Israel tidak mahu membatalkan rancangan kontroversial mereka membangun 1,600 unit rumah baru. Palestin tak pernah berharap menjadikan Jerusalem Timur sebagai ibukota mereka.

Para demonstran Palestin menolak sebuah kontainer sampah yang mereka gunakan sebagai pelindung selama pertempuran. Lebih dari 40 warga Palestin cedera dalam pertempuran tersebut, dan hanya sembilan orang Israel, menurut Haaretz.

Pasukan polis mengejar seorang demonstran Palestin. Rakyat Palestin juga bereaksi terhadap pembangunan Sinagog Hurva di Yahudi di Kota Lama Jerusalem . Pembangunan ini menurut rakyat Palestin sangat membahayakan Masjid Al-Aqsha berhampirannya.

Seorang polis Israel yang menyamar, menawan seorang remaja Palestin. Beberapa Anggota Arab Israel di Knesset mengecam rancangan bangunan Israel. MK Jamal Zahalka berkata, "Siapapun yang membangun permukiman di Jerusalem sama saja dengan menggali kuburan untuk perdamaian."

Polis perbatasan Israel menangkap seorang pemuda Palestin sewaktu demo di kem pelarian Shufat. Israel memperketat pembatasan terhadap warga Palestin yang akan mengunjungi Temple Mount.

Lihatlah bagaimana mereka, tentara Israel itu memperlakukan rakyat Palestin, pemilik asli tanah yang mereka rebut dan duduki sekarang ini.

Seorang anak Palestin berjalan melewati pasukan Israel selama pertempuran. Jika tidak ada kamera media internasional, anak ini tidak mustahil akan menjadi sasaran juga. (sa/time)
sumber

Pejuang Masih Bertahan di Al-Aqsa



Ketegangan antara pasukan Israel dan rakyat Palestin telah mereda ketika beberapa ratus orang Muslim 

Palestin terus menduduki Masjid Al-Aqsa dan tak sedetikpun meninggalkannya.

Konfrontasi antara Palestina dan Israel di Jerusalem dan melibatkan Masjid Al Aqsa dimulai ketika Israel 

menangkap pemimpin Gerakan Islam, Raed Shaleh. Polisi Israel menuduh Salah yang melancarkan "perang 

agama" dan mengatakan ia bersalah dari "penghasutan dan hasutan".

Raed Salah meminta rakyat Palestin untuk terus berada di dalam dan sekitar Al-Aqsa untuk "melindungi dari 

makar Yahudi." Selama bentrokan yang sudah terjadi lebih dari seminggu ini, tentera dan polisi Israel telah 

menangkap ratusan orang Palestin. Puluhan tentera Israel luka-luka. Namun kekejaman tentara Yahudi bukan
hanya di Al Aqsa saja, juga merembet ke beberapa kem pelarian dan kota-kota di Tebing Barat di mana ribuan orang Arab bergabung mengadakan demonstrasi di Gaza, Syria, Mesir dan Jordan.

Kemarahan rakyat Palestin tercetus kerana ratusan ekstremis Israel cuba memasuki Haram, di mana Masjid 
Al-Aqsa berada. 

Para Yahudi itu merayakan Yom Kippur dan Sukkot . Beberapa ekstremis ingin menghancurkan masjid. 

Kemarahan ini diperburuk ketika para penduduk Gaza tidak dibenarkan masuk ke Jerusalem untuk beribadah di mesjid.

Hanya wanita saja yang diperbolehkan masuk.

Wilders Sokong Zionis Halau PALESTINE


Seorang ahli politik Belanda pada hari Ahad lalu (5/12) menyerukan Israel untuk membangun pemukiman yang lebih banyak lagi di Tebing Barat dan menolak tuntutan dunia internasional untuk membekukan pembinaan.

Geert Wilders, yang telah membuat namanya terkenal sebagai politikus anti Islam, mengatakan bangunan pemukiman mesti terus dibangun sehingga Israel dapat membuat perbatasan yang dipertahankan - dengan mencaplok Tebing Barat.

 
"Sebuah negara yang hanya 15 kilometer lebarnya adalah mustahil untuk melakukan pembelaan diri" kata Wilders, mengacu koridor negara sempit - seluas 9 mil dari Tebing Barat ke kota Mediteranian Israel Netanya.

Masyarakat internasional saat ini sedang menuntut Israel agar menghentikan pembangunan pemukiman di Tebing Barat, pada saat Palestin menganggap Tebing Barat sebagai sebagian dari negara masa depan mereka, bersama dengan Gaza dan Jerusalem timur.

Pembicaraan damai Israel-Palestin terhenti tak lama setelah mereka kembali pada bulan September atas permintaan Palestin bahawa Israel memperpanjang pembekuan 10-bulan atas pembinaan di Tebing Barat. Israel telah menolak, meminta jaminan politik dan militer tertulis dari AS sebagai imbalan atas perpanjangan pembekuan pemukiman tiga bulan.

Wilders menyatakan bahwa orang-orang Yahudi Israel punya hak untuk hidup di Tebing Barat, yang dirampas dalam perang Timur Tengah tahun 1967.

"Kota-kota dan desa-desa Yahudi di Yudea dan Samaria tidak menjadi hambatan untuk perdamaian. Mereka adalah ekspresi hak Yahudi untuk hidup di negeri ini," Katanya, merujuk ke Tebing Barat dengan nama yang ada di Alkitab.

Sekitar 2,5 juta warga Palestin tinggal di Tebing Barat.

Azan Bakal Diharamkan di Al-Aqsa?


Rabu (02/12), laman Mufakkirah Al-Islam menyiarkan, pegawai dari parti Kadima di Knesset merancang 

sebuah undang-undang melarang azan Subuh di Masjid Al-Aqsa dan masjid-masjid lainya di Al-Quds.

Parti Kadima yang dipimpin oleh mantan Menteri Luar Israel Tzivi Livni menyebutkan, Jaksa Aryeh Bibi 

adalah orang yang akan menyusun Rancangan Undang-undang (RUU) baru tersebut.



Azan Menganggu Orang Yahudi

Aryeh Bibi mengatakan bahwa dia telah menerima ratusan aspirasi dan tuntutan—baik tertulis mahupun 

lisan—dari ribuan orang Yahudi untuk melarang azan Subuh.

Bibi mengatakan, "Apabila umat Islam memaksa orang lain untuk mendengarkan azan, maka mereka harus 

mencari jalan lain agar telinga orang non-Muslim tidak mendengarkannya."

Bibi membenarkan adanya RUU pelarangan azan Subuh. Dia juga menegaskan bahawa masalah ini adalah 

masalah global di setiap negara di mana umat Islam tinggal bersama dengan komuniti lain. Seperti Swiss yang 

melarang membangun menara masjid, merupakan bukti adanya pelarangan azan secara tidak langsung.
 

Israel Membangun Tembok Elektronik



Pemerintah penjajah Zionis Israel dalam sidang istimewa hari Ahad malam (10/1) menyetujui rencana 

pembangunan tembok elektronik yang dilengkapi teknologi moden di perbatasan Mesir dengan entiti Zionis

di selatan.

Secara tidak langsung tembok elektronik ini terhubung dengan "tembok besi" yang dibangun Mesir di

sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza (lihat gambar: http://www..islamonline.net/Arabic/Multimedia/Library

/politics/2010/01/01.shtml), sebagai langkah untuk memperketatkan sekatan Zionis Israel yang dikenakan

pada Jalur Gaza sejak empat tahun lalu.

Projek pembangunan tembok ini diperkirakan menelan biaya sekitar $ 270 juta. Dijadualkan pembangunan

akan selesai dalam waktu dua tahun. Tembok ini akan di bangun sepanjang 266 kilometer, termasuk di

dalamnya pemasangan peralatan moden untuk pengawasan secara terus-menerus dan tetap untuk

mengesangerakan di sepanjang perbatasan.

Israel mendakwa tujuan dari pembangunan tembok ini adalah untuk mencegah penyusupan imigran gelap.

Langkah pembangunan tembok ini merupakan satu dari beberapa strategi kotor Zionis untuk mengisolasi

warga Palestin. Di mana Zionis Israel sampai detik ini masih terus melanjutkan pembangunan tembok pemisah

“rasial” di Tebing Barat dan sekitar yang telah menimbulkan kontroversi. Pembangunan tembok ini

menghadapi badai kemarahan internasional kerana rasisme yang dianut oleh negara penjajah terhadap warga

Palestin, dan tembok ini dibangun dengan dan untuk merampas tanah warga Palestin.

Israel memberikan alasan pembangunan tembok ini bertujuan untuk menghentikan penyusupan mereka yang

disebutnya “para teroris” ke wilayah pendudukan Israel . Sampai saat ini Israel telah merampungkan separuh

dari tembok yang sedianya akan dibangun sepanjang 670 kilometer, yang mengelilingi Tebing Barat dan

wilayah al Quds.


Di sebelah utara, di wilayah perbatasan dengan Lebanon dan Syria , Israel juga telah membangun pagar

kawat berduri dan pagar elektronik.

Sementara untuk memisahkan wilayah Palestin lainnya dengan Jalur Gaza , Israel telah membangun tembok

beton. Praktis, hanya di wilayah perbatasan dengan Jordan saja Israel belum membangun pagar perlindungan.



Tembok Besi Tidak Terkait dengan Keamanan Mesir

Seakan sudah direncanakan, keputusan pemerintah Netanyahu untuk membangun tembok di perbatasan

Mesir ini bertepatan dengan keputusan Mesir membangun tembok besi di sepanjang perbatasan Mesir

dengan Jalur Gaza. Sehingga secara tidak langsung tempok Israel tersebut tersambung dengan tembok baja

yang dibangun Mesir. Tujuan dari pembangunan tembok besi Mesir ini adalah untuk mencegah penyeludupan

senjata dan barang keperluan pokok melalui terowongan bawah tanah yang digali oleh warga Palestin di Jalur

Gaza di wilayah perbatasan dengan Mesir, sebagai satu-satunya cara mereka untuk mengatasi sekatan yang

mencekik Jalur Gaza sejak empat tahun lalu.


Pihak Mesir beralasan pembangunan tembok tersebut adalah demi keamanan dan kedaulatan nasional Mesir.

Namun sejumlah pihak meragukan alasan Mesir tersebut. Dengan tekad Israel membangun tembok elektronik

yang menyambung tembok besi Mesir, Gerakan Perlawanan Islam Hamas menyatakan, hal ini membuktikan

bahawa pembangunan tembok besi Mesir tidak ada hubungannya dengan keamanan nasional Mesir. Kerana

Gaza bukanlah ancaman bagi Mesir. Menurut Hamas pembangunan itu sesuai dengan rencana yang

didokumentasikan dan disetujui oleh banyak pihak.

Dr. Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas dalam sebuah pernyataan pada Isnin (11/1), mengatakan, "Jika

tembok besi merupakan keputusan (murni) Mesir, maka semestinya dibangun di sepanjang perbatasan

dengan penjajah Zionis Israel bukan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza." (iol-pic/ wrs/fn)


FATAH Sokong Mesir Bina Tembok Besi Untuk Menghalangi aksesTerowongan Ke Gaza

Tidak salah kalau sebahagian besar umat Islam di dunia menyebut autoriti Palestin sudah menjadi "antek"

Yahudi dan sangat rendah keberpihakannya terhadap umat Islam. Terbukti dengan dukungan mereka

terhadap pembangunan tembok besi di sepanjang perbatasan Mesir dan jalur Gaza oleh pemerintah Mesir -

yang tentu saja hal ini membuat zionis Israel semakin merasa "diatas angin".

Menteri urusan agama dan wakaf dari pemerintahan autoriti Palestina - Mahmoud Habash mengatakan pada

hariSenin (4/1) bahwa Mesir memiliki hak untuk membangun tembok perbatasan dengan Jalur Gaza, merujuk

pada apa yang dikenal sebagai dinding/tembok baja.

Dikutip oleh kantor berita MENA - Habash mengatakan Mesir memiliki hak untuk mengambil tindakan yang

dianggap perlu untuk menjamin keamanan dan melindungi perbatasan dan menerapkan pelaksanaan hukum di wilayahnya'.

Habash menekankan bahawa upaya beberapa orang untuk membawa agama dan fatwa keagamaan pada

subjek ini adalah suatu usaha untuk mengacaukan suasana, ia juga menambahkan bahwa semua fatwa yang

dikeluarkan oleh Hamas dalam hal ini adalah merupakan pendapat politik.

Dia mengatakan Hamas ingin menggunakan agama untuk alasan politik dan tujuan politik tertentu, bahkan

mereka menggunakan teks-teks agama demi mendukung tindakan politik mereka dan ini sama sekali

bertentangan dengan semangat Islam dan semangat hukum Islam.

Pada bahagian lain, di Mesir saat ini meledak "perang fatwa" gara-gara pembangunan tembok baja yang

mengepung sepanjang perbatasan Jalur Gaza.

Para ulama Al-Azhar Syeikh Dr.Yusuf Al-Ahmad, seorang profesor syariah di Universiti Imam Muhammad

bin Saud Arab Saudi, mengeluarkan fatwa pada Sabtu lalu (2/1) bahawa HARAM membangun tembok besi

tersebut kerana akan menyebabkan ketidakadilan terhadap umat Islam di Gaza.mengeluarkan fatwa haram

terkait pembangunan tembok baja di perbatasan Mesir dan  Jalur Gaza sedangkan, salah satu lainnya

syaikh Al-Azhar  Dr.Muhammad Sayyid Tantawi memfatwakan "Halal" sejalan dengan

hasil fatwa dari Majma' al-Buhuts Islamiyah yang melegitimasi pembangunan tembok tersebut dengan alasan untuk mengamankan perbatasan.

sumber

Israel Akan Bina Tembok di Perbatasan Mesir

Salah satu stasen radio rasmi milik Israel memberitakan usaha dari PM. Benyamin Netanyahu yang meminta 

kementerian Militer, Pengangkutan dan Keamanan dalam Negeri untuk mewujudkan agenda pembangunan 


 tembok pembatas di perbatasan Mesir. Alasan pembangunan itu adalah untuk menutup masuknya orang 

asing secara ilegal melalui perbatasan. Dalam siarannya kemudian diberitakan, langkah-langkah awal yang 

akan ditempuh untuk mewujudkan projek rasis itu. Langkah pertama adalah dengan ujicuba pembangunan di 

beberapa lokasi khusus di perbatasan dengan jarak tembok yang pendek, yang pada tahun berikutnya akan 

disempurnakan hingga membentengi seluruh perbatasan.

 Sumber dari radio Zionis ini kemudian memberitakan, langkah yang diambil Netanyahu didapat dari 

pertemuan khusus terkait pembicaraan solusi strategis untuk menutup total masuknya orang asing secara 

ilegal. Dalam pertemuan itu juga sedang dibicarakan, kesepakatan memberikan sanksi berat bagi warganya 

yang mempekerjakan dan menjamin keberadaan orang asing non legal.

Sementara itu di hari yang sama, Rabu (28/10) sebanyak 5 orang warga Palestin cedera ketika berusaha 

menghalangi Zionis dengan jentolaknya menyapu rumah-rumah penduduk di wilayah Hebron, Selatan Tebing Barat.

 Sumber dari Palestia kemudian menyebutkan, alat-alat berat militer Israel hari itu memaksa masuk ke wilayah 

Hebron dan mulai melakukan penghancuran dan merobohkan rumah-rumah warga Palestin. Diwaktu yang 

sama terjadi bentrokan yang menyebabkan terlukanya 5 orang warga, empat dari mereka adalah wanita.

 Masih dalam pemberitaan pendudukan Yahudi. Dari wilayah Selatan Hebron, dilaporkan dua kepala 

keluarga dipaksa hengkang dan mengosongkan rumah mereka, sebelum kemudian rumah tersebut dirobohkan
dan rata dengan tanah. 

Sebuah Kapal Lagi Menuju Gaza

Tuesday, January 4, 2011

  Sebuah kapal membawa bekalan bantuan bagi mencabar sekatan ke atas Gaza yang disokong aktivis Asia,

telah belayar dari pelabuhan Syria ke Mesir kemarin, kata seorang pegawai Palestin di sini, semalam.

 Juru bicara  kumpulan aktivis yang berpangkalan di Syria, Khaled Abdel-Majid berkata, kapal tersebut

belayar dari Latakia menuju pelabuhan al-Arish, Mesir, lokasi bekalan bantuan akan dipunggah dan diangkut melalui jalan darat ke Gaza.

Katanya, kira-kira 100 aktivis proPalestin juga telah memasuki Genting Gaza dari Mesir awal pagi ini, bagi

mengendalikan pengagihan bantuan dari kapal yang dijangka tiba malam ini.

Abdel-Majid berkata, kumpulan aktivis terlibat datang dari pelbagai pertubuhan amal terutamanya dari India.

"Seramai 12 aktivis dari Iran, Jepang, Pakistan dan Afghanistan menaiki kapal 'Salam' (Keamanan)," katanya sebelum ini.

Beliau berkata, konvoi penghantaran bekalan dikenali sebagai Asia 1 itu, meninggalkan India bulan lalu dan ia

sepatutnya tiba di Gaza yang diperintah Hamas pada 27 Disember lalu, sempena ulang tahun kedua serangan Israel ke atas Gaza.

Menurutnya, kapal tersebut turut menjadi sasaran provokasi Israel sejak ia belayar di perairan antarabangsa.

"Kapal-kapal tentera laut Israel bertanya kepada kapten 'Salam' tentang jenis bekalan yang dibawa," kata

Abdel-Majid dengan menambah, beberapa aktivis di atas kapal turut diberi siasat.

Sementara itu, seorang jurucakap tentera Israel di Baitulmaqdis berkata, pihaknya mengawasi kapal tersebut

dengan teliti.

'Salam' membawa bekalan bantuan bernilai AS$1 juta (RM3.14 juta)) seperti obat-obatan, makanan,

permainan, empat buah bas dan 10 penjana elektrik untukrumah sakit.

Israel menguat kuasakan sekatan ke atas Gaza sejak kumpulan pejuang Israel menawan seorang tenteranya pada Jun 2006.

Ia diperkuatkan lagi setahun kemudian selepas kumpulan pejuang Hamas mengambil alih pemerintahan Gaza

ekoran perselisihan dengan Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas. - AFP

Asal Kata Anti-Semitisme

Anti-Semitisme

Source by : Jan van Hesling

 Apakah Anda percaya terhadap dokumen yang baru saja Anda baca?. Apakah Anda dapat melihat hal itu 

terjadi pada zaman modern saat kita hidup hari ini?. Saya mendengar beberapa orang pembaca memberikan 

komentar:

“Dokumen itu tidak benar, Protokol bukan bikinan orang Yahudi, tapi disusun oleh orang-orang yang 

anti-Semit“

Baiklah, bagi mereka yang “pintar”, Saya akan perlihatkan dua kesalahan dari alasan yang dikemukakannya:
  1. Merupakan fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa Protokol merupakan buatan asli tangan Yahudi. 
  2. Untuk membuktikan hal ini dapat diketemukan di dalam salah satu dari buku-buku tertua di dunia yang telah terjual jutaan eksemplar yang tidak bisa lagi ditarik dari peredaran, yaitu Talmud Yahudi.
  3. Semitisme atau anti-Semit dan Yahudi hampir tidak ada kesamaannya!. Dengan heran, beberapa orang berkomentar secara langsung. “Apa yang dikatakan orang ini?”, Oleh karena itu jangan begitu saja percaya mengenai berita yang dimuat media masa yang umumnya dikuasai Yahudi. Cobalah cari beberapa buku sejarah dan Encyclopaedia Judaica kemudian setelah Anda melakukan penelitian ambillah pengetahuannya. Saya akan kutipkan catatan pendek yang diambil dari Des Griffin yang telah melakukan penelitian luar biasa mengenai Yahudi, dimuat di dalam bukunya berjudul Anti-Semitism and the Babylonian Connection. Sebagai hasil usaha propaganda Zionis yang tiada mengenal lelah, sebagian besar orang Jerman dan Amerika telah terkecoh untuk mempercayai bahwa kata Semite merujuk hampir secara eksklusif kepada manusia yang dikenal sebagai Yahudi, Faktanya, jauh daripada kebenaran!. Menarik sekali, mengapa?, karena kata-kata Semite, Semitism dan anti-Semitism bahkan tidak tertera di dalam Noah Webster’s American Dictionary of the English Language edisi tahun 1828. Kata-kata itu baru dibubuhkan menjelang akhir abad yang lalu.
Jadi, siapakah sebenarnya Semit itu?

Menurut Oxford Universal Dictionary, 1944 (hal. 1838) Semites, mereka adalah kelompok ras manusia yang 

disebutkan di dalam Genesis 10 sebagai anak-cucu keturunan Shem, anaknya Nuh, seperti ras Arab, Yahudi, 

Asyiria dan Armenia, berbicara dengan bahasa Semit sebagai bahasa ibunya. Jadi, pada umumnya orang di 

dunia ketika ditanya “apakah Yahudi modern aslinya adalah dari keturunan Ibrani atau Semit”, mereka akan 

menjawab “ya“!. Tapi itu salah!. Alias hal itu tidaklah benar. Yahudi dalam masyarakat modern saat ini tidak 

ada hubungannya dengan keturunan Ibrani kuno masa turunnya Bible. Selama beberapa dekade kita tidak 

pernah memikirkan masalah ini, bahkan sampai mempertanyakan asumsi dasarnya pun tidak.

Sebenarnya, berdasarkan fakta sejarah 95% Yahudi modern bukanlah merupakan keturunan Semit. Mereka 

adalah keturunan Turki – apa yang dikenal dengan sebutan suku bangsa Khazars.

“Suku bangsa Khazars datang bukan dari Jordan, akan tetapi dari Volga, bukan dari Kanaan, tetapi dari 

Kaukasus. Secara genetik mereka lebih dekat dengan suku bangsa Hun, Uigur dan Magyar daripada 

keturunan Ibrahim, Ishaq dan Ya’kub. Sejarah Kekaisaran Khazars, yang secara perlahan-lahan mulai muncul 

dari masa lalu, awalnya nampak seperti sebuah olok-olok, karena sebelumnya tidak pernah dimuat dalam 

sejarah.  (Arthur Koestler, The Thirteenth Tribe).

Let me give you some quick overview of the history of the Khazars.


Saya kutipkan gambaran umum mengenai sejarah bangsa Khazars.

“Bangsa Yahudi saat ini terbagi ke dalam dua kelompok: yaitu Yahudi Sephardim dan Ashkenazim. Yahudi 

Sephardim merupakan keturunan Yahudi yang sudah sejak lama menetap di Spanyol (Ibrani:Shepard) sampai 

mereka di usir dari Spanyol pada akhir abad ke lima belas. Pada tahun 1960-an, jumlah Yahudi Sephardim 

diperkirakan berjumlah 500.000 orang. Sedangkan pada waktu yang sama Yahudi Ashkenazim atau Yahudi 

Khazar berjumlah kira-lira 11 juta orang”
(The Thirteenth Tribe, p.181)

The Jewish Encyclopaedia menjelaskan kepada kita mengenai bangsa Khazars (diucapkan berbeda-beda)

“Chazars: Penduduk yang aslinya bangsa Turki sejarah dan kehidupan awalnya bercampur dengan Yahudi di 

Rusia … terdorong oleh sifat sebagai suku bangsa nomadik yang tinggal di stepa dan oleh keinginan mereka 

untuk menjarah dan membalas dendam. Pada pertengahan kedua abad ke-6 suku bangsa Khazars pindah ke 

arah Barat … kerajaan Khazars tegak didirikan di wilayah selatan Rusia, jauh sebelum didirikannya 

kekaisaran Rusia oleh bangsa Vangarian tahun 855M. Waktu itu kerajaan Khazars mencapai puncak 

kejayaannya dan sering melakukan peperangan. Dalam akhir abad ke-8 … chagan atau raja Khazars 

bersama-sama dengan para bangsawan, dan sejumlah besar rakyatnya yang beragama pagan, memeluk 

agama Yahudi. (Having the Christian’ s to their left and the Muslims to their right they were asked to join 

either one of those religions, but the chagan out of protest chose the Jewish religion).


Penduduk Yahudi di wilayah kerajaan Khazars pada masa periode antara abad ke-7 dan abad ke-8 semakin 

banyak. Kira-kira pada abad ke-9 nampaknya semua penduduk di kerajaan Khazars adalah Yahudi dan 

mereka belum lama memeluk Judaisme sebagai agamanya. Salah seorang penerus raja Bulan, Obaidah, 

melakukan pembaharuan kerajaan serta memperkuat agama Yahudi.

“Ia mengundang ilmuwan Yahudi untuk tinggal di wilayahnya kemudian membangun sinagog-sinagog serta 

sekolah-sekolah. Rakyat diperintah berdasarkan hukum Bible, Misnah dan Talmud dan melakukan ibadah 

hazzanim … Dalam tulis-menulis Khazars menggunakan huruf Ibrani … bahasa Khazars mendominasi.

“Kerajaan Rusia Varangian didirikan di Kiev … sampai dengan penaklukan akhir bangsa Khazars oleh 

bangsa Rusia setelah berperang mati-matian. Empat tahun kemudian bangsa Rusia menaklukan seluruh 

wilayah Khazar di timur sungai Azov. Banyak anggota keluarga kerajaan Khazar berimigrasi ke Spanyol … 

diantaranya ada juga yang ke Hungaria, tetapi sebagian besar rakyatnya tetap tinggal.

 Jewish Encyclopaedia, Volume IV, article on Chazars, pp. 1-5).

Pada masa Obadiah berkuasa, ia menentapkan bahwa penerus chagan atau raja, sesuai hukum dasar negara, 

hanya Yahudi saja yang diperbolehkan naik ke singgasana kerajaan.

Dengan bahan-bahan informasi hanya dari sumber Yahudi, kita dapat melihat bahwa mayoritas Yahudi saat ini 

tidak bisa mengaku sebagai asli keturunan Ibrani dan kemungkinan yang berhak adalah Palestina. Karena 


fakta tersebut, istilah “anti-Semitisme” tidak mengacu kepada Yahudi modern. Seorang Yahudi keturunan 

Ibrani, Benyamin Freedman yang pernah aktif dalam gerakan Zionis dalam tahun 30-an dan tahun 40-an, 

dengan terang-terangan menjelaskan tujuan sebenarnya dibalik penggunaan istilah “anti-Semitisme”.

Dia menegaskan bahwa:

“istilah itu harus dihapuskan dari bahasa Inggris. ‘Anti-Semitisme’ hanya melayani kepentingan Yahudi saat ini, 

 dan istilah itu dimanfaatkan sebagai kata-kata untuk memfitnah. Apabila Yahudi merasa bahwa bila ada 

orang yang menentang tujuannya, mereka mendiskreditkan korbannya dengan menggunakan kata ‘Anti-

Semitisme’ atau ‘anti-Semitik’ melalui semua saluran yang berada di bawah komandonya dan di bawah kontrolnya“

( Facts are Facts, Benjamin Freedman, p.73).

Juga apa yang terjadi di Third Reich (Jerman) tidak harus brhubungan dengan “anti-Semitisme”, yang jelas 

berkaitan dengan “anti-Khazarisme dan “anti-Talmudisme” (khususnya yang menyangkut “Hukum-hukum 

Musa”) yang akan dijawab secara tepat dan benar oleh setiap anggota-SS (bila masih hidup). Saya akan 

memberikan beberapa penjelasan gamblang mengenai semua istilah-istilah ini.

Yang paling terkenal dan paling kuat dari keluarga Khazars ini adalah keluarga Rothschild, yang nama 

keluarganya saja menggunakan nama red shield yang merupakan simbol bangsa Khazars. Apakah ini masuk 

akal?. Jelas masuk akal, bahkan lebih banyak lagi penjelasannya di akhir pembahasan buku ini.

Perlu diingat bahwa, karena Yahudi modern bukanlah Ibrani aslinya, mereka tidak ada hak mengklaim tanah 

Palestina. Negara Israel yang ada saat ini jeals-jelas tidak syah alias illegal, bahkan bila dari Yahudi modern 

itu ada yang asli keturunan Ibrani.

 Untuk lebih jelasnya: suku bangsa yang paling bersikap “anti-Semitik” bisa jadi Yahudi modern itu sendiri. 

Mengapa?. Karena mereka memerangi dan membenci bangsa Arab kapan dan dimana saja, padahal mereka 

merupakan keturunan Semit yang sebenarnya!! Oleh Karena itu, bangsa “Arab anti-Khazars“ atau “anti-

Yahudi“ dan Yahudi yang dimaksud adalah Yahudi yang “anti-Semitik“ keturunan Khazars.

Nama Yahudi Bani Israel dan Asal Usul Mereka


Kebanyakan ahli sejarah sepakat bahwa penamaan Bani Israel dengan kaum “Ibrani” karena peristiwa 

penyeberangan Nabi Musa a.s. melintasi sungai Eufrat. Pendapat ini diperkuat dengan apa yang termaktub di dalam Kitab Joshua:


“Demikianlah Tuhan Israel berfirman tentang penyeberangan sungai itu, di mana leluhur kalian tinggal sejak 

dahulu kala, dan bapak Ibrahim dan bapak Nahur, menyembah tuhan-tuhan lain. Maka Aku bawa Musa.
 
menyeberangi sungai itu dan berjalan di tanah Kana’an.” 14)


Majalah al-’Arabi Kuwait memuat sebuah artikel yang ditulis oleh Pendeta Ishak Salka dengan judul Ma’nâ 

at-Tasmiyât li asy-Syu’ub as-Sâmiyah ats-Tsalâtsah al-Kubrà” (Arti Nama-nama Tiga Bangsa Semit Besar). 

Dalam tulisannya tersebut ia mengatakan, “Nama tersebut (Ibrani) tidak muncul kecuali setelah Ibrahim a.s. 

menyeberangi sungai Eufrat.” 15) Pendapat ini adalah pendapat yang paling mendekati kebenaran daripada 

pendapat-pendapat lainnya.


Sedangkan sebutan “Orang-orang Israel (Isra’iliyyIn)” atau “Bani Israel” adalah sebutan yang dinisbatkan 

kepada bapak mereka, Israel, yakni Yakub ibn Ishak ibn Ibrahim a.s. Israel adalah kalimat yang terdiri dan 

dua kata: isra, yang artinya hamba atau teman dekat, dan el, yang artinya Tuhan. Maka arti Israel adalah 

hamba Tuhan atau teman dekat Tuhan. Dan dalam kebanyakan bahasa Semit, bukan hanya dalam bahasa 

Ibrani, kata El selalu bermakna Tuhan’.


Yakub a.s. memiliki dua belas anak laki-laki. Al-Quran menyebut kisah Yakub dan anak-anaknya ini di 

berbagai tempat, di antaranya di dalam surah Al-Baqarah ayat 133:

“Adakah kalian hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, 

‘Apa yang kalian sembah sepeninggalku?’ Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan 

nenek moyangmu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh 

kepada-Nya.”

Sedangkan penamaan mereka dengan “Yahudi” muncul di saat mereka bertobat dari menyembah anak sapi. 

Mereka berkata, “Sesungguhnya kami kembali (bertobat) kepada Engkau.” (QS. A1-A’râf: 156) Artinya, 

kami bertobat dan kami kembali kepada-Mu.

Menurut sebuah riwayat, mereka dinamakan Yahudi karena mereka bergerak-gerak (yatahawwad) ketika 

membaca Taurat. Menurut riwayat lain, mereka dinamakan Yahudi karena dinisbatkan kepada Yehuda, anak 

keempat Yakub a.s., yang nama aslinya adalah Yehuza, pemimpin bagi sebelas anak Yakub lainnya. 

Beberapa ilmuan membenarkan pendapat mi.

Dr. Jawwad Ali mengatakan, “Istilah ‘Yahudi’ lebih luas maknanya daripada istilah ‘Ibrani’ dan ‘Bani Israel’. 

Hal ini karena istilah ‘Yahudi’, selain disematkan kepada kaum Ibrani, juga disematkan kepada orang-orang 

non-Ibrani yang memeluk agama Yahudi.”

Sedangkan mengenai asal usul Yahudi, mereka termasuk bangsa Semit. Beberapa pemerhati bahasa-bahasa 

Timur Dekat menemukan beberapa kesamaan yang jelas antara mereka dan bangsa-bangsa Semit lainnya, 

seperti Babilon, Assyria, Kana’an, Aram, Habasyah, Nabath, Arab dan lain sebagainya. Mereka berasal dan 

Ibrahim a.s., yang memiliki kedudukan istimewa bagi tiga agama besar dunia: Yahudi, Nasrani dan Islam. 

Ibrahim a.s. adalah salah seorang nabi agung dalam sejarah manusia, karena ia berjuang mengajak kepada 

tauhid dan akidah ketuhanan. Seluruh hidupnya adalah serial pengorbanan dan keikhlasan di jalan Tuhannya. 

Jika kita perhatikan ayat-ayat al-Quran, kita akan menemukan di sana beberapa peristiwa besar perjuangan 

Ibrahim dalam merealisasikan akidah di tengah-tengah kaumnya, yang dilakukan dengan segenap keberanian, 

didasarkan pada argumentasi rasional dan penuh pengorbanan.

Al-Quran seolah meminta kita untuk sejenak memperhatikan beberapa. sifat Ibrahim a.s. Allah berfirman, 

“Sesungguhnya Ibahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan.” (QS. An-Nahl: 120) Ia sendiri 

adalah “umat” yang memiliki semua sifat mulia dan luhur. Al-Quran juga mengatakan Ibrahim sebagai, “Patuh 

kepada Allah.” (QS. An-Nahi: 120) Yakni seorang yang khusyu, berserah diri, taat dan mencintai Allah 

Tuhan semesta. Allah juga mengakatakan Ibrahim dengan, “Hanif (cenderung kepada kebaikan). Dan 

sekali-kali dia bukan termasuk orang-orang yang mensekutukan (Tuhan).” (QS. AnNahl: 120) Yakni seorang 

yang mengesakan Allah dan ikhlas kepada-Nya. Allah juga mengatakannya dengan, “(Lagi) yang mensyukuri 

nikmat-nikmat Allah.” (QS. An-Nahl: 121) Yakni seorang yang selalu bersyukur atas nikmat dan karunia 

Allah. Allah juga mengatakannya dengan sifat agung yang dimiliki setiap nabi, “Ceritakanlah (hai Muhammad) 

kisah Ibrahim di dalam al-Kitab (al-Qurcin) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan 

lagi seorang nabi.” (QS. Maryam: 41) Sebuah penegasan tentang kejujuran dan kedalaman perkataannya. 

Allah juga mengatakannya dengan sifat yang paling baik di antara sifat-sifat lain, sebuah sifat yang dibutuhkan 

setiap manusia dan saudaranya, manusia lain, yakni sifat amanah. Allah berfirman, “Dan Ibrahim yang selalu 

menyempurnakan janji.” (QS. An-Najm: 37) Yakni seorang yang amanah, menunaikan segala perintah 

Tuhannya dan taat pada setiap nilai dan keimanan. Oleh karena itu, nabi yang mulia mi berhak menyandang 

karunia Allah berikut: “Allah telah memilihnya dan menunjukkan kepadanya jalan yang lurus.” (QS. An-Nahi: 121)

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda